1). Makna Kata Tidak Logis atau Tidak Sepadan
Misalnya :
- Saya saling bersalaman (tidak efektif)
- Kami saling bersalaman (efektif)
2). Bentuk Kata Tidak Sejajar
Misalnya :
- Ia membeli buku itu karena telah diketahui bahwa buku tersebut bagus (tidak efektif)
- Ia membeli buku itu karena telah mengetahui bahwa buku itu bagus (efektif)
3). Menggunakan subjek ganda
Misalnya :
- Majalah itu saya sudah baca (tidak efektif)
- Saya sudah baca majalah itu (efektif)
4). Bentuk Jamak yang diulang atau berlebihan (pleonasme)
Misalnya :
- Para hadirin dimohon berdiri (tidak efektif)
- Hadirin kami mohon berdiri (efektif)
5). Penggunaan kata depan yangg tidak perlu
Misalnya :
- Kepada siswa kelas XII dimohon berkumpul di lapangan (tidak efektif)
- Semua siswa kelas XII kami mohon berkumpul di halaman (efektif)
6). Salah nalar
Misalnya :
- Mobil Pak Adi Sanjaya mau dijual (tidak efektif)
- Mobil Pak Adi Sanjaya akan dijual (efektif)
7). Pengaruh budaya daerah atau budaya asing
Misalnya :
- Para tamu undangan sudah pada hadir (tidak efektif)
- Tamu undangan sudah hadir (efektif)
8). Kontaminasi/Kerancuan
Misalnya :
- Nilainya sangat baik sekali (tidak efektif)
- Nilainya baik sekali (efektif)
- Nilainya sangat baik (efektif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar